Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Headline · 23 Des 2024 20:13 WIB · Waktu Baca

Kemendagri Dorong Pemda Bantu Optimalkan Hasil Panen untuk Kendalikan Harga Pangan


					Kemendagri Dorong Pemda Bantu Optimalkan Hasil Panen untuk Kendalikan Harga Pangan Perbesar

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu mengoptimalkan hasil produksi beras guna mengendalikan harga pangan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memastikan kualitas mesin penggiling padi di daerah tetap optimal.

“Berkaitan dengan menggiling yang baik supaya pecahannya [beras hasil penggilingan] tidak banyak dan lain sebagainya. Ini juga perlu mendapatkan perhatian kita karena berdampak pada penyerapan Bulog juga karena tentunya Bulog itu ada kriterianya [beras] yang bisa diserap,” ujar Tomsi pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Tomsi mengingatkan, jangan sampai hasil panen padi dari petani yang sudah baik tidak dapat diserap oleh Bulog maupun pasar. Oleh karena itu, ia meminta Pemda untuk mengecek kembali mesin penggilingan padi di daerah masing-masing agar kualitasnya tetap terjaga. Menurut pengamatannya, selama ini terdapat oknum yang menggunakan mesin penggiling padi dengan kualitas kurang baik sehingga hasil penggilingan padi menjadi tidak optimal.

Selanjutnya, Tomsi meminta Pemda untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam kurun Desember 2024 hingga Februari 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi. Hal ini perlu diantisipasi agar sentra pertanian dan perkebunan tidak terdampak banjir.

“Berkaitan dengan curah hujan yang tinggi ini juga jangan sampai ya Januari giliran mau panen [hasil pertanian] terendam busuk. Nah hal-hal seperti ini teman-teman kepala daerah betul-betul mengantisipasi,” imbuhnya.

Tomsi menambahkan, daerah yang setiap tahun dilanda banjir perlu lebih waspada. Bila diperlukan, daerah tersebut dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk memodifikasi cuaca. Langkah ini penting untuk mendukung upaya antisipasi bencana banjir. Tomsi juga mendorong Pemda untuk mencontoh langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menerapkan upaya tersebut.

“Saya minta kepala daerah yang lain khususnya para gubernur daerah-daerah yang menjadi langganan banjir ini bisa dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden

23 Desember 2024 - 22:50 WIB

Penyerahan Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional: 15 Perusahaan Raih Gold Reward

23 Desember 2024 - 21:26 WIB

Percepat Swasembada Pangan, Wamendagri Bima Arya Pacu Revitalisasi Irigasi di Daerah

23 Desember 2024 - 21:11 WIB

Jelang Nataru, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Waspadai Kenaikan Harga Komoditas

23 Desember 2024 - 20:27 WIB

Panglima TNI Terima Audiensi Siswa-Siswi SMA Taruna Nusantara

23 Desember 2024 - 19:38 WIB

Trending di Collection